Diseminasi Buku Bahasa Belanda dalam Studi Islam bersama Dr. Sujadi, MA.

Bahasa Belanda adalah salah satu bahasa yang menjadi bagian penting dalam studi Islam, terutama di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan ikatan sejarah yang mempertautkan antara bangsa ini dengan Belanda di masa kolonialisme, sehingga banyak sumber-sumber klasik dan menjadi rujukan babon berbahasa Belanda. Sebut saja antropolog seperti Snouk Horgrounje, yang merupakan akademisi sekaligus agen spionase yang ditugaskan pemerintah Belanda untuk mempelajari dimensi-dimensi kehidupan sosial-budaya masyarakat pribumi. Karya-karyanya menjadi sumber primer dalam kajian sejarah, sosiologi dan antropologi di Nusantara masa kolonial.

Dalam usaha mengetengahkan pentingnya bahasa Belanda dalam studi Islam, Bi-Weekly Forum #24 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya mengadakan diseminasi buku karya mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul “Bahasa Belanda dalam Studi Islam”. Diskusi daring ini berlangsung pada hari Jumat 31 Desember 2021, dipandu oleh moderator, Abdul Aziz, M. Hum.

Dalam diskusi yang menarik tersebut, Dr. Sujadi, MA, selaku editor sekaligus narasumber, menjelaskan bahwa buku ini memuat sejumlah artikel penting dalam bahasa Belanda, di antaranya ada yang dari ringkasan disertasi, koran, hingga majalah yang terbit di awal abad 20. Pada setiap pembahasan buku ini, dia menjelaskan, terdiri dari tiga bagian, yaitu deskripsi, terjemaah dan kesimpulan naskah. Tujuan penyusunan buku ini adalah menegaskan kembali pentingnya bahasa Belanda sebagai bahasa bahasa sumber yang hingga saat ini masih menjadi rujukan induk banyak akademisi terutama dalam kajian Studi Islam. Dari diskusi ini pula disimpulkan bahwa studi Islam yang berkembang hari ini merupakan catatan kaki dari kajian yang telah dilakukan ilmuwan Belanda pada masa itu.