Maroko, 2 Mei
2025 — Dr. Andi Holilulloh, S.Pd.I., M.A., MCE., dosen Universitas Islam Negeri
() Sunan Kalijaga Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi akademik
internasional dengan menjadi International Visiting Scholar di University of
Hassan I, Settat, Maroko. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 April hingga
8 Mei 2025, sebagai bentuk kerja sama ilmiah antarperguruan tinggi lintas
negara. Sebelum
memulai rangkaian aktivitas akademiknya, Dr. Andi disambut dengan hangat oleh
jajaran pimpinan dan akademisi University of Hassan I, yakni: Rektor, Prof. Dr.
Pr. Abdellatif MOUKRIM, President of Hassan First University, Morocco, Ketua
Program Studi Magister Kajian Lintas Budaya, Dr. Mohamed Bataoui, dan juga Dosen
Senior Dr. Fouad Larhzizer (Penyelenggara). Acara Penyambutan tersebut
mencerminkan apresiasi tinggi dari Universitas Hassan Awwal atas kehadiran Dr.
Andi Holilulloh sebagai representasi akademisi Indonesia dalam forum keilmuan
internasional di Maroko.Dalam
kunjungan akademik ini, Dr. Andi Holilulloh melaksanakan beberapa kegiatan
utama, di antaranya: Menjadi pembicara dalam Seminar Internasional dengan tema
dengan “Cultural and Religious Dynamic: Encounters between Middle East and
West”. Dia berbicara yang membahas pertemuan peradaban dan nilai-nilai antara
dunia Timur Tengah dan Barat dalam konteks global yang dijelaskan dalam konteks
budaya Indonesia. Dia Memberikan kuliah umum ini di hadapan mahasiswa Maroko
dengan menggunakan bahasa Inggris dan diskusi ilmiah kepada mahasiswa tingkat
magister dan dosen di lingkungan kampus Universitas Hassan I, Morocco. Ini
merupakan pengalaman yang amat berharga bagi dosen Sunan Kalijaga menjadi Dosem tamu di negara
yang bahasa utamanya ialah bahasa Arab dan bahasa Prancis. Pada hari kedua, Dr. Andi juga
menyampaikan presentasi materi terkait pemikiran akademiknya tentang Kajian
Bahasa Arab di Indonesia. Hasil presentasi yang disampaikan di depan audiens
Dosen dan Mahasiswa Maroko ini mendapat antusiasme besar dari peserta, terutama
karena kekayaan pendekatan lokal dalam pengembangan bahasa Arab di Indonesia. Dia
menjelaskan bahwa Dia mengajar bahasa Arab kepada para mahasiswanya di
Indonesia ini tidak hanya focus pada aspek materi dan substansi saja, namun
lebih kepada mengajarkan mahasiswa untuk bisa meningkatkan kecerdasan pribadi. Kehadiran Dr.
Andi kali ini merupakan undangan kedua setelah sebelumnya menjadi dosen tamu
pada bulan Desember 2023. Konsistensinya diundang kembali menunjukkan
penghargaan atas kontribusi ilmiah dan diplomasi budaya yang dibawanya. Sunan Kalijaga mengapresiasi pencapaian ini
sebagai bentuk konkret internasionalisasi kampus dan upaya memperkuat peran
Indonesia dalam percakapan global di bidang pendidikan, budaya, dan agama.