HMPS Magister Sejarah Peradaban Islam Gelar Seminar Penulisan Artikel Jurnal

Rabu, 7 April 2021, HMPS Magister SPI menggelar seminar pelatihan penulisan artikel jurnal bertajuk “Pelatihan Jurnal Sejarah Terpublikasi Pada Jurnal Internasional”. Acara ini diselenggarakan selama dua hari dengan menghadirkan dua narasumber yang berbeda. Pada hari pertama, HMPS Magister SPI menghadirkan Lutfi Maulana S.Ud., M.Ag. yang akan mengisi materi “Teknik Penulisan Jurnal Sejarah”, sementara di hari kedua tanggal 8 April, Dr. Yoyo, M.A. menjadi narasumber dengan materi “Konten Jurnal Sejarah Terindeks Scopus & Sinta”.
Pembukaan acara seminar yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dr. Muhammad Wildan, M.A.. Dalam sambutannya, dekan menyampaikan rasa senang melihat acara-acara di lingkungan fakultas mulai dilaksanakan secara campuran luring dan daring. Meski demikian, protokol kesehatan ketat tetap harus diperhatikan mengingat saat seminar dilaksanakan beberapa pejabat di lingkungan UIN Sunan Kalijaga terkonfirmasi positif Covid-19.
Dekan juga menyampaikan dukungannya terhadap acara seminar yang diselenggarakan HMPS Magister SPI. Hal ini tentu akan mendorong mahasiswa untuk produktif menulis. Dekan sendiri saat ini juga sedang mendorong para dosen di lingkungan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya untuk lebih produktif menulis artikel di jurnal-jurnal terindeks Sinta dan Scopus. Sebab selama ini dosen-dosen lebih banyak menulis di bunga rampai, yang mana secara nilai sebetulnya kurang dari pada artikel-artikel Jurnal, sebab bunga rampai sifatnya tidak peer-reviewed.
Melalui sambutannya, Dekan juga menyampaikan bahwa kunci menulis artikel jurnal itu satu, yaitu sabar, dikarenakan membutuhkan proses yang tidak sebentar. Belum lagi kalau artikelnya ternyata ditolak dan harus berpindah ke jurnal lain. Oleh karenanya, Dekan menyarankan mahasiswa untuk menulis artikel di jurnal-jurnal yang terindeks Sinta terlebih dahulu, sebagai latihan. Ini bukan berarti underestimate pada mahasiswa, akan tetapi mengingat proses penulisan hingga penerbitan artikel di jurnal yang terindeks scopus umumnya membutuhkan waktu yang lama. Dekan sendiri menyampaikan pengalamannya pernah memerlukan proses total waktu hingga dua tahun hingga artikel yang ia kirim diterbitkan di salah satu jurnal terindeks scopus. Proses penulisannya lama, proses diterima dan diterbutkannya juga lama. Trik lain yang diberikan Dekan dalam menulis adalah melakukan kolaborasi dengan penulis lain dalam menulis artikel. Sebab terkadang kita jenuh dengan tulisan kita sendiri. Selain itu kolaborasi dapat mempermudah dan memperpendek waktu penulisan artikel. Maka tidak heran bila ada orang yang dalam setahun mampu menulis artikel di jurnal terindeks scopus sebanyak 10. Karena ia melakukan kolaborasi dengan penulis lain hingga 5 bahkan 6 penulis sekaligus dalam satu artikel. Dekan kemudian menutup sambutannya dengan membuka acara seminar dengan membaca basmalah bersama-sama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar materi pertama yang disampaikan oleh Narasumber Lutfi Maulana S.Ud., M.Ag. yang dipandu oleh Moderator Imam Nawawi. Sementara di hari kedua akan diisi oleh Narasumber Dr. Yoyo, M.A.. Menurut keterangan Ilham Aziz, Ketua HMPS Magister SPI, acara seminar yang diselenggarakan HMPS Magister SPI ini tidak hanya berhenti pada dua hari saja. Akan tetapi akan ditindaklanjuti dengan diselenggarakannya lomba penulisan artikel jurnal sejarah yang mana akan digelar technical meeting-nya pada tanggal 12 April 2021 secara luring di Ruang Teatrikal Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dan daring melalui aplikasi Zoom.[]