Jum’at, 29 Januari 2021 pukul 14.24 WIB, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya menyelenggarakan pelantikan pengurus Organisasi Kemahasiswaan Fakultas. Organisasi-organisasi yang dilantik meliputi: Senat Mahasiswa Fakultas, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Himpunan Mahasiswa Program Studi, dan Badan Otonom Mahasiswa. Dr. Muhammad Wildan, M.A. selaku Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya melantik secara langsung para pengurus organisasi-organisasi tersebut didampingi Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Sujadi, M.A.. dan Dr. Ubaidillah, S.S. M.Hum. selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik. Sementara Surat Keputusan pelantikan dibacakan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Drs. Abdul Haris Mahmudi, M.A.. Acara juga dihadiri para pejabat program studi dan mahasiswa secara daring baik melalui Zoom maupun siaran langsung kanal Youtube.

Pelantikan yang dibuka dengan basmalah dan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an yang kemudian diikuti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN Sunan Kalijaga ini berlangsung dengan khidmat. M. Andrean Abdurrahman, ketua panitia pelantikan, dalam sambutannya mengatakan bahwa tema yang mereka pilih kali ini adalah “Merekonstruksi Eksistensi Ormawa FAIB dalam Menghadapi Era Digital”. Tema ini dimaksudkan sebagai harapan kepada Ormawa yang dilantik agar tetap hadir dan aktif untuk mahasiswa, meski dalam situasi Pandemi Covid-19 yang mana memaksa seluruh kegiatan kemahasiswaan untuk dilaksanakan secara digital.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Dekan III berpesan bahwa pelantikan pengurus ini merupakan amanah yang patut disyukuri. Dengan dilantiknya sebagai pengurus organisasi, mahasiswa harus lebih tertantang, sehingga amanah ini dapat diemban dengan baik. Wakil Dekan III membenarkan mengenai kesulitan dan tantangan Ormawa periode sebelumnya menghadapi perpindahan seluruh kegiatan kemahasiswaan secara digital. Oleh karenanya, beliau menekankan agar pengurus baru saja dilantik memiliki kreatifitas dalam menghadapi hal ini. Dengan kreatifitas, akan muncul banyak solusi-solusi. Aktif saja tidak cukup. Tapi juga perlu kreatif.

Wakil Dekan III juga berpesan agar para pengurus yang dilantik dapat merancang program-program yang memberikan kompetensi kepada masasiswa. WD III mendorong agar setiap kegiatan sebisa mungkin menghasilkan produk-produk. Masa kepengurusan yang hanya 1 tahun harus dimaksimalkan. Selain itu, WD III juga menyampaikan amanah dari Wakil Rektor III agar mahasiswa fokus pada pengembangan diri, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Mendorong mahasiswa agar dapat berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, tidak hanya sebatas tingkat fakultas saja. Pada akhir sambutan, WD III berpesan bahwa bila ada kesulitan mengenai jalannya organisasi, WD III sangat terbuka bila dibutuhkan untuk diajak berdiskusi. Ia juga menyampaikan bahwa rapat kerja direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2021.

Sambutan yang disampaikan Dr. Muhammad Wildan selaku Dekan dibuka dengan ucapan selamat pada pengurus yang baru saja dilantik. Dekan mengatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kepengurusan organisasi dapat dijadikan sebagai media melatih emosi dan kedewasaan pribadi. Ini menjadi sebuah pelajaran penting. Dekan juga berpesan agar tiap organisasi berkoordinasi dengan wilayah keorganisasian masing-masing, terutama Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) agar bekerjasama dengan pejabat Prodi masing-masing. Kegiatan HMPS harus selaras dengan tujuan-tujuan yang dimiliki Prodi. Misalnya ada agenda terdekat di mana Program Studi Sastra Inggris akan mengajukan akreditasi kriteria 9. Ini harus didukung HMPS.

Dekan menekankan bahwa di tahun 2021 kita harus berusaha lebih sigap. Bila tahun 2020 merupakan masa transisi dari luring ke daring dan digital, di tahun iki kita harus lebih optimal, meskipun belum seoptimal ketika aktivitas dilaksanakan secara luring. Dekan juga mendorong para pengurus untuk fokus pada penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang punya output yang konkret. Di tahun 2021 fakultas berencana akan mengadakan award untuk mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi. Maka bagaimana kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan itu diarahkan ke sana.

Dekan juga mengapresiasi Ormawa periode sebelumnya yang telah berhasil menyelenggarakan total ada 19 kegiatan, meski harus dengan menghadapi banyak tantangan. Tapi kegiatan-kegiatan tersebut tetap dapat berjalan dengan baik. Hal ini merupakan prestasi bila dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan di fakultas lain yang jauh lebih sedikit di era pandemi ini. Selain itu, Dekan juga menyampaikan bahwa tahun anggaran 2021 akan lebih rumit. Oleh karenanya Dekan telah berkoordinasi dengan Kabag dan Kasubag Bagian Keuangan di mana keduanya siap mengadakan pelatihan untuk mahasiswa mengenai bagaimana alur dan prosedur pengajuan anggaran penyelenggaraan kegiatan-kegiatan mahasiswa.

Dekan juga berpesan agar para pengurus yang dilantik menggunakan waktu belajar dengan baik. Optimal dalam kegiatan organisasi, tapi juga optimal dalam perkuliahan. Di tahun 2021, ada beberapa mahasiswa harus mengajukan pindah unversitas dikarenakan tidak dapat menyelesaikan skripsi hingga aturan batas akhir. Hal ini menjadi tantangan. Berkaitan dengan hal itu, Dekan memaparkan bahwa sebelum mengikuti acara pelantikan hari ini sempat melihat secara acak IPK mahasiswa-mahasiswa yang dilantik menjadi pengurus. Ternyata ada mahasiswa yang IPK-nya 3.84, 3.81, 3.70, tapi ada juga yang 2.57 tanpa menyebut nama. Menurut Dekan, hal ini menjadi warning untuk kita semua.

Sambutan Dekan ditutup dengan pesan untuk senantiasa saling bersinergi. Kepentingan program studi, fakultas, dan universitas saling bersinergi. Tagline UIN Suka Untuk Bangsa UIN Suka Mendunia merupakan tagline milik bersama, tidak hanya di level universitas saja.

Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan pakta integritas dan doa yang dipimpin oleh Bapak Abu Nasir, S.Ag., M.Pd.I..[]