Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Ibnu Burdah, S. Ag, M.A

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Ibnu Burdah, S. Ag, M.A berlangsung di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga pada Kamis, 3 September 2020. Pengukuhan guru besar kali ini sedikit berbeda dengan pengukuhan guru besar sebelumnya dimana pandemi Covid – 19 mengharuskan pembatasan sosial dalam perkumpulan. Selain dilaksanakan secara langsung, pengukuhan kali ini juga disiarkan secara langsung melalui Youtube maupun Zoom.

Pada pengukuhannya, Ibnu Burdah menyampaikan pidato berjudul Quo Vadis Dunia Arab Kontemporer : Gerakan Protes, Politik Muslim, Covid-19, dan Arah Perubahannya. Secara singkat beliau menyatakan bahwa masyarakat dan politik di dunia Arab jauh lebih lambat dalam mengadaptasikan perubahan – perubahan yang terjadi di masyarakat. Dalam masa pandemik Covid – 19 respon dunia Arab terhadap pandemik menunjukkan lemahnya kapasitas dan kapabilitas negara dan masyarakat Arab yang ditunjukkan dengan kriteria WHO bahwa tidak ada satupun negara Arab yang siap menghadapi pandemik.

Dalam acara pengukuhan ini, Al Makin, rektor UIN Sunan Kalijaga juga memaparkan sambutan yang menarik yakni beliau menyatakan bahwa kajian timur tengah adalah kajian yang strategis. Selama ini publik beranggapan bahwa timur tengah hanya identik dengan ibadah haji, akan tetapi melalui pemaparan Ibnu Burdah, publik dapat melihat bahwa banyak hal dapat dikaji dari timur tengah baik dari segi ekonomi, sosial, dan lain – lain. Al Makin juga berpesan bahwa sebagai Profesor Ibnu Burdah hendaknya mampu mengajarkan ilmu pengetahuan, aktif dalam riset, dan bersikap loyal terhadap UIN Sunan Kalijaga.