Yogyakarta, 23 Juni 2025 - Dua Dosen Program Studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr.
Labibah, MLIS dan Marwiyah, S.Ag., S.S., M.LIS menghadiri dan berperan aktif
menjadi presenter dan moderator dalam perhelatan Konferensi dan
Pertemuan Umum pada Kongres Pustakawan Asia Tenggara (Congress of Southeast
Asian Librarians/CONSAL) XIX. Materi paper yang disampaikan oleh ke dua presenter
tersebut adalah Implementation Of SDG 10 (Reduced Inequality) In The
Library of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia. Acara kongres
pustakawan terbesar dan bergengsi se-Asia Tenggara ini diselenggarakan pada
tanggal 16-19 Juni 2025 di the World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur Malaysia. Negara-negara
yang menghadiri forum ini adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar,
Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Forum ini bertujuan
untuk berdiskusi serta berbagi informasi mengenai perpustakaan serta profesi
pustakawan. Pada CONSAL XIX ini, semua perwakilan negara di ASEAN bertemu dan
berkumpul.
Hadirnya mereka berdua selaku presenter dalam acara
tersebut menjadi kebanggaan untuk UIN Sunan Kalijaga dan sekaligus
menegaskan posisi strategis Indonesia dalam percaturan akademik perpustakaan. Diharapkan,
acara ini menjadi media penguatan kerja sama antara UIN Sunan Kalijaga dan
pegiat serta akademisi ilmu perpustakaan, terutama dalam bidang riset,
publikasi bersama, serta pertukaran dosen juga mahasiswa.
Perlu diinformasikan bahwa tema untuk CONSAL XIX adalah “Inclusive
Knowledge: Bridging Divides, Empowering All“ (“Pengetahuan Inklusif:
Menjembatani Perbedaan, Memberdayakan Semua”), dengan tagar “Memanfaatkan
Inklusivitas, Memberdayakan Kemanusiaan.” Tema ini menggarisbawahi komitmennya terhadap
inklusivitas dengan menyediakan akses dan sumber daya yang sama bagi semua
orang. Tema ini juga mendorong keyakinan bahwa pengetahuan dan pemberdayaan
harus dapat diakses oleh semua orang, menekankan pentingnya menjembatani
berbagai perbedaan—baik itu sosial ekonomi, budaya, teknologi, atau bentuk
lainnya, terlihat maupun tidak terlihat.