Bertempat di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang (9-11 Maret 2023), Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan Workshop Penyusunan Program Kerja Tahun 2023/2024 dengan mengambil tema “Internasionalisasi Fakultas dan Manajemen Barbasis Regulasi” Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Dr. Muhammad Wildan, M.A. “Internasionalisasi sebenarnya adalah suatu proses, bukan juga tujuan akhir. Internasionalisasi tidak bisa dilakukan tanpa suatu pemikiran atau strategi, dan strategi inilah yang membawa kita kepada suatu target capaian dan proses inilah yang dimaksud internasionalisasi” ujar Wildan.

Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan universitas, fakultas, , kaprodi, sekretaris prodi, PSMF, PSMP, dan tenaga tendik serta menghadirkan narasumber dari UIN Walisongo Semarang Dr. H. Tolkah, M.A yang menyampaikan tentang Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), adalah untuk mempromosikan kualitas dan transparansi dalam pendidikan dan sains dengan memberikan sertifikat kualitas kepada program pendidikan dan lembaga pendidikan di bidang pendidikan tinggi dan pengembangan profesional berkelanjutan. Fakultas Adab dan Ilmu Budaya mengejar tujuan ini secara khusus dengan mengembangkan metode dan alat yang sesuai dengan penerapannya.

Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya juga menyampaikan bahwa workshop kali sebagai upaya agar kita dapat bekerja lebih baik lagi, dan berterima kasih kepada seluruh prodi atas support dan program kerja yang telah disusun/dirumuskan. Kita tingkatkan kreatifitas agar mampu beradaptasi pada perubahan yang lebih baik. Kita akan terus mengembangkan internasionalisasi fakultas, kita canangkan program kerja, rasio mahasiswa asing dan mengelola sosial media secara optimal. Globalisasi telah menyebabkan perubahan besar dalam seluruh aspek kehidupan manusia, tak terkecuali sektor pendidikan. Universitas-universitas di dunia setiap tahun juga saling berlomba untuk mendapatkan pemeringkatan yang jauh lebih baik. Internasional exposure sekarang menjadi sebuah kebutuhan jika suatu fakultas ingin mendapatkan reputasi di tingkat global hendaknya setiap tahunnya selalu membuat program kerja untuk menarik perhatian dunia.

Materi yang juga tak kalah penting disampaikan oleh Dr. H. Mamat Rahmatullah, MM Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama serta Drs. H. Didik Junaidi, M.M. selaku Perencana Ahli Madya / Koordinator Bagian Perencanaan, bahwa fakultas berperan besar dan penting dalam kelancaran kegiatan internasional, tapi kelancaran itu membutuhkan koordinasi dan komunikasi antara fakultas, prodi, PSMF, PSMP, Tendik, urusan internasional termasuk dalam penganggaran kegiatan yang akan dilaksanakan harus benar-benar sesuai dengan perencanaan.