Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Menghadirkan Nur Khalik Ridwan Pada Diskusi Dwimingguan Episode 32

Fakultas Adab dan Ilmu Budaya menghadirkan Nur Khalik Ridwan untuk membedah buku Islam di Jawa XIII-XVI yang ia tulis. Dekan menerangkan dalam sambutannya bahwa mulai episode 32 ini dan seterusnya, forum bi-weekly akan diselenggarakan secara hybrid. Artinya, meski pandemi mulai mereda, forum ini akan tetap available secara daring, sehingga peserta yang tidak dapat hadir secara langsung tetap dapat menikmati diskusi dwimingguan khas Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini.
Nur Khalik Ridwan menerangkan bahwa kajiannya mengenai Islam Jawa ini ia mulai dengan keresahannya mengenai kajian para orientalis yang cenderung mengeksklusi Islam dalam kajian mereka mengenai Agama Jawa. Sementara itu Agama Jawa itu sendiri dalam Babad Diponegoro (versi Diponegoro) adalah Agama Islam. Nur Khalik dalam diskusinya mengemukakan dugaannya bahwa Islam di Jawa telah ada lebih dulu daripada Hindu. Elaborasi lebih lanjut dapat disimak dalam buku yang ia tulis.
Ia memulai diskusi mengenai buku Islam di Jawa XIII-XVI dengan mengemukakan kesulitan-kesulitan yang ia hadapi ketika membaca sumber-sumber. Ketidakcocokan keterangan antara sumber satu dengan sumber lainnya membuat upaya kompromi perlu dilakukan, atau bahkan menerima setiap versi informasi yang disajikan dari tiap sumber yang ia dapatkan. Beberapa pertanyaan dari peserta juga menyinggung mengenai hal ini, terutama mengenai keabsahan penggunaan Babad sebagai sumber sejarah, mengingat Babad lebih cenderung masuk kategori karya sastra. Nur Khalik menjawab hal ini dengan menjelaskan mazhab-mazhab penggunaan sumber dalam penulisan sejarah. Rekaman diskusi selengkapnya Bi-Weekly Forum Episode 32 dan episode lain dapat disimak di kanal Youtube Fakultas Adab dan Ilmu Budaya