ARUS UTAMA ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

Ilmu Perpustakaan dan Informasi adalah bidang interdisipliner yang sangat vital perannya di era teknologi saat ini. Hal itu disebabkan di dalamnya mempelajari pengolahan informasi, mulai dari penciptaan, akuisisi, analisis, organisasi, penyimpanan, pengambilan dan hingga penyebaran informasi. Oleh sebab itu, mendiskusikan isu-isu terkini bidang tersebut adalah hal yang menarik dan sangat perlu. Untuk mengetengahkan kajian tentang perpustakaan dan informasi secara mendalam, Bi-Weekly Forum #30 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga mengadakan diskusi virtual dengan judul “Current Issues on Library and Information Field”. Diskusi diadakan pada Jumat, 3 Juni 2022, Nora Lisa Mohd Hussain (Program Coordinator, Bachelor of Information Science, Universiti Selangor, Malaysia), dengan Thoriq Tri Prabowo sebagai moderator.

Nora mengatakan bahwa Cakupan subjek Ilmu Informasi berpusat pada tiga bidang utama: informasi manajemen, temu kembali informasi, dan implementasi teknologi informasi dalam perpustakaan, arsip, museum dan lembaga informasi lainnya. Oleh sebab itu, wilayah jangkauan studi menjadi sangat luas dan terbuka, seperti manajemen informasi ilmu perpustakaan, ilmu kearsipan, manajemen arsip, bahkan meliputi manajemen pengetahuan. Sebagai sebuah pengandaian, studi perpustakaan dan ilmu informasi dapat berperan di instansi pemerintah dan non-pemerintah maupun perusahaan swasta sebagai ahli informasi, ahli dokumentasi, pustakawan, arsiparis, maupun profesi lainnya dalam bidang tata kelola informasi. Selain itu, mereka juga bisa membidangi bidang lain, seperti, bidang informasi seperti konsultan informasi, konsultan perpustakaan, perusahaan jasa pengelolaan, penyimpanan arsip dan dokumen, jasa pembuatan paket-paket informasi serta berbagai jasa informasi lainnya.

Dengan melihat ruang dimensi keilmuan yang begitu luas dan cair, prospek dan masa depan ilmu perpustakaan dan informasi menjadi sangat cerah. Apalagi dibarengi dengan melejitnya teknologi, informasi semakin penting perannya dalam mengarahkan para akademisi memperoleh pengetahuan dari yang utama, yaitu sumber-sumber primer pengetahuan yang kredibel dan sahih. Pengelolaan informasi yang baik jelas akan sangat berpengaruh dalam membangun struktur-struktur dimensi digital society.