Dilihat 0 Kali

01_113_Foto web adab (69).jpg

Senin, 25 Agustus 2025 15:32:00 WIB

Pembukaan Sosialisasi Pembelajaran Bagi Mahasiswa Baru

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta meneguhkan komitmennya dalam menyiapkan mahasiswa baru menghadapi dunia akademik dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) 2025. Kegiatan yang dibuka pada Senin (25/8/2025) secara virtual oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Noorhaidi Hasan, melalui Zoom Meeting ini menjadi gerbang awal bagi ribuan Kalijaga Muda untuk memasuki ekosistem keilmuan kampus yang dinamis dan transformatif.

Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa Sosialisai Pembelajaran yang diselenggarakan hari ini, merupakan fase penting dalam kehidupan akademik mahasiswa baru. Melalui Sospem, mereka akan diperkenalkan dengan seluruh sistem pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga, sekaligus dipersiapkan untuk menempuh tahapan-tahapan penting perkuliahan secara terarah dan optimal.

“Perguruan tinggi adalah tempat memproduksi pengetahuan. Mahasiswa tidak lagi menjadi objek pembelajaran, melainkan aktor utama. Dosen hadir bukan sekadar sebagai translator of knowledge, melainkan produsen pengetahuan yang mendampingi, menuntun, dan mengarahkan agar mahasiswa kelak juga mampu menjadi produsen ilmu,” ungkap Prof. Noorhaidi.

Rektor juga mengingatkan bahwa tantangan akademik hari ini tidak lagi terletak pada keterbatasan literatur, melainkan pada arus besar digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI). “Tiga puluh tahun lalu masalahnya adalah akses bacaan, sekarang justru keberlimpahan informasi dan kecanggihan AI yang menuntut kendali. AI tidak boleh menggantikan kemampuan berpikir logis dan kritis. Mahasiswa harus mampu menempatkan diri sebagai calon produsen pengetahuan,” pesannya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Prof. Noorhaidi menekankan beberapa kompetensi utama yang harus dimiliki mahasiswa. Pertama, kemampuan berpikir logis, kreatif, dan kritis. Kedua, keterampilan komunikasi publik, melalui public speaking yang baik maupun melalui tulisan artikel yang dimuat di berbagai jurnal. Ketiga, pembangunan kepribadian yang berakar pada ajaran agama, akhlak mulia, dan integritas. “Jika tiga hal ini dikuasai, mahasiswa akan tumbuh menjadi sarjana unggul yang siap menghadapi perubahan zaman,” tegasnya.

Usai pembukaan, kegiatan Sospem berlanjut di tingkat fakultas. Ribuan mahasiswa baru dibagi ke dalam kelas-kelas kecil, masing-masing difasilitasi dua dosen dengan pendekatan interaktif dan edukatif. Materi yang disajikan meliputi regulasi diri, adaptasi, goal setting, manajemen waktu, resiliensi, academic integrity, pengenalan fakultas dan program studi, hingga pencegahan serta penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga Selasa (26/8/2025) ini diharapkan mampu menjadi wahana yang komprehensif, tidak hanya untuk menguasai sistem akademik UIN Sunan Kalijaga, tetapi juga untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang berintegritas, visioner, dan sebagaimana amanat Rektor, siap menjadi produsen ilmu pengetahuan. (humas)