Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan acara pelepasan dan pembekalan Alumni Periode IV TA 2021/2022 pada hari Selasa, 9 Agustus 2022. Kegiatan tersebut diadakan secara luring di Ruang Teatrikal Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Acara yang dihadiri 62 calon dan perwakilan wali wisudawan ini mengundang Ari Wicaksono, S. Hum., M.I.Kom, Analis Kebijakan Keimigrasian di Direktorat Jenderal Imigrasi Soekarno-Hatta, sebagai narasumber.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Wakil Dekan bidang akademik, Dr. Ubaidillah, S.S., M.Hum., pada periode ini, Fakultas mewisuda 62 wisudawan sarjana dan magister dengan rincian sebagai berikut : 5 mahasiswa dari Magister BSA, 2 mahasiswa dari Magister SPI, 15 mahasiswa dari Prodi BSA (S-1), 19 mahasiswa dari Prodi SKI (S-1), 39 mahasiswa dari Prodi IP (S-1), dan 10 mahasiswa dari Prodi SI (S-1). Lima wisudawan terbaik dan tercepat dari tiap prodi menerima penghargaan dari Fakultas, yaitu: Chuna Kafia Dilla dari Prodi SKI dengan IPK 3,64, Ummi AR dari Prodi BSA (S-1) dengan IPK 3,70, Anisa Khorun Fauziyah dari Prodi SI (S-1) dengan IPK 3,75, dan Husna Amalia Sholihah dari Prodi IP (S-1) dengan IPK 3,85, Mohammad Dzulkifli dari Prodi Magister BSA dengan IPK 3,86.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dr. Muhammad Wildan, M.A., yang berharap wisudawan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia pun berpesan, bahwa kebanyakan orang sukses di dunia adalah yang bukan linier studinya, jadi para wisudawan harus selalu optimis dalam memperjuangkan masa depannya. Ia juga menegaskan kepada para mahasiswa untuk memperluas wawasan, aktif mengikuti kegiatan selama kuliah, karena akan ada banyak hal yang tidak didapatkan selama di perkuliahan.

Acara pelepasan wisudawan periode IV TA 2021/2022 dengan doa yang dibawakan oleh Arief Gunadi, M.Pd.I yang kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan acara pembekalan alumni yang disampaikan oleh Ari Wicaksono, M.I.Kom. yang dipandu oleh Ulyati Retno Sari, M.Hum., dosen Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga. Narasumber banyak menjelaskan tentang bagaimana menyambut masa depan dengan kekuatan potensi diri. Ia berpesan bahwa masing-masing calon alumni telah memiliki potensi, hanya saja butuh proses untuk mengasahnya. Proses itu, dia menjelaskan lebih lanjut, tidak akan didapatkan melalui usaha instan, tetapi harus mau dan bermotivasi tinggi dalam segala tantangan yang ada di masa yang akan dating. Potensi itu akan muncul mana kala mereka focus dan percaya pada proses.