BeWeekly#10 Memperkaya Keilmuan tentang Mantra Nusantara

Memperkaya Keilmuan tentang Mantra Nusantara
FakultasAdabdanIlmuBudaya UIN SunanKalijagaYogyakarta menyelenggarakan virtual seminar dengan tema “Mantra Nusantara: From Tacit to Explisit Knowledge”. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jum’at, 9 Juli 2021 pukul 13.30-15.30 secara daring via zoom meetingdanlive youtubeFakultasAdabdanIlmuBudaya. Materi ini disampaikan oleh Prof. Dr. Haron Daud, Guru Besar di USM (Universiti Sains Malaysia) Malaysia dan didampingi olehArinaFailaSaufa, M.A., dosen UIN Sunan Kalijaga,sebagai moderator.
Diawali dengan sambutand ari Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dr. Muhammad Wildan, M.A.Beliau menyambut dengan baik materi yang akan dibawakan sekaligus pemateri yang berasal dari Malaysia ini untuk berbagii lmu kepada para peserta Bi-Weekly. DiharapkanBi-Weekly Forum kali ini dapat memperkaya keilmuan yang sangat bermanfaat bagi semua kalangan, khususnya para pengkaji sastra, sejarah, dan pustakawan.
Prof.Haron memaparkan materi dengan sangat menarik. Materi kali ini berkaitan dengan mantra.Menurutnya, mantra itu adalah kata-kata yang mempunyai kuasa magis yang berfungsi agar mantra tersebut dapat memberikan dampak baikitu positif maupun negatif. Mantra itu muncu ldari masyarakat, biasanya muncul dari mala petaka, dll. Mantra tersebutmasih banyak diamalkan di dalam masyarakat sampai sekarang baik tradisional maupun modern. Beliau mengklarifikasikan mantra-mantra tersebut ke beberapa macam berdasarkan tujuan, yaitu: mantra pakaian diri, pengobatan, ekonomi, upacara.Terakhirkalinya Prof. Dr. Haron Daud mengatakan, “Saya hanyalah seorang pengkaji bukanlah pengamal dari mantra-mantra tersebut”. Tegasnya sembari menutup materi yang disampaikan.