Dekan FADIB UIN Sunan Kalijaga Gelar Diskusi Bersama WR I UIN Sunan Kalijaga guna Membahas Program Double Degree dan Pengembangan Kampus

Yogyakarta, 17 Februari 2025 – Dekanat Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FADIB) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Forum Komunikasi Fakultas (FKF) bersama Wakil Rektor I, Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd., beserta timnya. Kegiatan ini membahas berbagai strategi pengembangan kampus, termasuk perencanaan program double degree untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru dan menjalin kerja sama dengan universitas dalam maupun luar negeri yang memiliki reputasi besar.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd. menegaskan bahwa saat ini kampus sedang fokus pada pengembangan institusi. Salah satu langkah strategis yang sedang diupayakan adalah pendataan dosen berdasarkan jabatan fungsionalnya. Diharapkan, semua dosen dapat segera mengurus kenaikan jabatan fungsional (jafung) mereka. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat adanya rencana pemerintah yang akan membebankan pembayaran tunjangan Guru Besar kepada institusi atau universitas.
Program Double Degree: Membangun Kemitraan Global
Dalam diskusi FKF, rencana pendirian program double degree menjadi salah satu topik utama. Program ini bertujuan untuk memperluas kesempatan akademik bagi mahasiswa dengan memperoleh gelar dari UIN Sunan Kalijaga serta universitas mitra, baik dari dalam maupun luar negeri. WR I menjelaskan bahwa langkah awal dalam pendirian double degree adalah menjalin MoU (Memorandum of Understanding) dengan perguruan tinggi mitra serta memastikan kesiapan kurikulum. Proses ini membutuhkan kolaborasi intensif antara fakultas dan pihak universitas guna menyusun kurikulum yang sesuai dengan standar akademik internasional.
Strategi Internasionalisasi Kampus
Selain pengembangan program double degree, FKF juga membahas beberapa inisiatif untuk meningkatkan daya saing UIN Sunan Kalijaga di tingkat global, di antaranya:
1. Penyusunan RPS OBE (Outcome-Based Education) – Dosen diharapkan dapat menginput Rencana Pembelajaran Semester (RPS) secara mandiri melalui akun SIA (Sistem Informasi Akademik) masing-masing. Panduan/tutorial akan diberikan untuk memastikan implementasi yang optimal.
2. Pendataan Tamu Asing dan Student Mobility – Program internasionalisasi kampus akan diperkuat dengan mendata tamu asing serta meningkatkan student mobility, yakni pertukaran mahasiswa dengan universitas mitra luar negeri.
3. Visiting Professor dan Scholar – Kampus akan mengundang profesor tamu dan akademisi dari universitas internasional guna memberikan wawasan serta meningkatkan jejaring akademik global.
4. Peningkatan Peringkat EduRank – Strategi kampus juga akan diarahkan untuk meningkatkan peringkat UIN Sunan Kalijaga dalam EduRank, sebuah platform pemeringkatan universitas berdasarkan kualitas akademik dan penelitian.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, diharapkan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta semakin berkembang menjadi kampus unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.