Sebuah konferensi internasional yang diadakan oleh UIN Mahmud Yunus Batusangkar yakni The 3rd International Conference on Religion, Social and Humanities ( ICReSH ), Sumatera Barat pada tanggal 15 hingga 16 Juli 2024 diikuti oleh dua mahasiswa Ilmu Perpustakaan. Amri Melia Tsani dan Devita Rachma Santi dengan menulis sebuah artikel berjudul Optimizing The Use of The Library Website www.budaya-indonesia.org in Cultural Conservation Efforts. Perjalanan konferensi kedua mahasiswa tersebut termasuk kedalam program Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Student Mobility Award.

Dalam artikel tersebut membahas mengenai situasi generasi muda Indonesia yang sudah terpengaruh dengan banyaknya budaya luar akibat dari adanya globalisasi. Baik akulturasi dan asimilasi memang merupakan hal yang umum terjadi, akan tetapi dapat terlihat dimana banyak generasi muda yang mulai asing mengenai budaya Indonesia sendiri memberikan ancaman lebih besar terhadap hilangnya identitas diri.

Ide untuk menulis artikel ini bermula ketika scrolling di sebuah platform video pada awal tahun 2024, kemudian mencari tahu mengenai website tersebut dan merasa bahwa diperlukan optimalisasi mengenai penggunaan website yang penuh dengan ilmu kebudayaan Indonesia itu. Setelah itu, kedua mahasiswa setuju untuk menulis artikel dengan harapan bahwasannya website dapat diketahui secara lebih luas dan dimanfaatkan secara optimal bagi masyarakat indonesia tentunya.

Pada dasarnya artikel ini ditulis supaya lebih banyak masyarakat mengenal dan dapat menggunakan website budaya Indonesia ini. Sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan, website ini merupakan salah satu bentuk dari perpustakaan digital yang memberikan banyak informasi literasi mengenai berbagai kebudayaan dengan sistem partisipatif sehingga dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menyebarkan informasi mengenai berbagai kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

Sehingga dengan mengikuti program dan menulis sebuah artikel tersebut, diharapkan literasi budaya masyarakat indonesia dapat lebih baik dan website dapat diakses lebih banyak oleh masyarakat Indonesia.