FADIB dan HISKI Selenggarakan Bedah Film Hati Suhita, Hadirkan para Sastrawan Pesantren Indonesia

Selasa, 25 Juli 2023. Bi-Weekly Forum #43 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan HISKI (Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia) menyelenggarakan seminar virtual bertajuk “Citra Pesantren dalam Film Hati Suhita: Alih Wahana Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis.” Agenda ini menghadirkan pembedah, yaitu Profesor Suminto A. Suyuti, guru besar sastra Indonesia dari UNY, Prof. Ema Marhumah, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dan Hairus Salim, serta budayawan dan alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga.
Film Hati Suhita diadaptasi dari novel Hati Suhita yang mengisahkan tentang Alina Suhita, tokoh utama, yang digambarkan sebagai sosok putri kiai yang cerdas dan memegang teguh nilai-nilai kepesantrenan. Alina Suhita menjalani sebuah perjodohan dengan Gus Birru, seorang aktivis dan putra kiai yang tidak mencintainya. Pada saat yang sama, Gus Birru masih mencintai kekasihnya Bernama Ratna Rengganis, seorang perempuan cerdas dan cantik yang telah menemani hari-hari Gus Birru sebagai seorang aktivis.
Hairus Salim, pembicara pertama, menyatakan bahwa film ini lebih sesuai dikategorikan sebagai film pop berlatar belakang pesantren. Proses alih wahana dari novel ke film selalu menciptakan tafsir baru di mana penulis skenario dan sutradara bertindak sebagai penafsirnya. Dalam film ini menurutnya menggambarkan pergumulan antara Ke-NU-an, Ke-Jawa-an, dan Ke-modern-an dalam menentukan arah pesantren.
Sementara itu, Prof. Ema lebih menyoroti konstruksi gender dalam film ini. Menurutnya film ini memiliki muatan yang kuat tentang bagaimana konstruksi tentang kesalehan istri di dalam rumah tangga pesantren. Selain itu, film ini juga memberikan gambaran tentang pesantren terutama bagi generasi milenial yang berada di luar pesantren atau belum memiliki pengetahuan yang mencukupi tentang kehidupan pesantren.
Profesor Suminto A. Suyuti melihat film ini dari sudut pandang intermedialitas di mana karya sastra tidak hanya sebagai teks, tetapi juga sebagai sebuah wacana. Dalam hal ini, wacana sastra dapat dilihat dari konteks budaya, sejarah, dan sosial dari lahirnya sebuah karya sastra. Dengan demikian, film Hati Suhita juga merupakan sebuah praktik diskursis.
Diskusi dwi mingguan ini dimulai pada pukul 13.00 sampai 15.00. Dibuka dengan sambutan dari Dekan Fadib, Prof. Muhammad Wildan, MA dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Aning Ayu Kusumawati, M.Si. selaku Ketua HISKI Komisariat UIN Sunan Kalijaga. Acara ini dipandu oleh Ulyati Retno Sari, M.Hum. Kaprodi Sastra Inggris sekaligus Wakil Ketua HISKI Komisariat UIN Sunan Kalijaga.