Bi-Weekly Forum #3 Diskusi Buku: Memperebutkan Ruang Publik Virtual (Literasi, Hoax, dan Perdamaian)

Diskusi Buku Memperebutkan Ruang Publik Virtual (Literasi, Hoax, dan Perdamaian) di Bi-Weekly Forum #3 Fakultas Ilmu Adab dan Budaya
Pada hari Jum’at, 05 Maret 2021 pukul 13.30-15.00 WIB, Bi-Weekly Forum mengadakan diskusi buku yang berjudul Memperebutkan Ruang Publik Virtual (Literasi, Hoax, dan Perdamaian) dengan menghadirkan narasumber sekaligus penulis buku tersebut, yaitu Thoriq Tri Prabowo, M.I.P (Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga) dan Ahmad Anwar, M.A. (Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga) selaku moderator pada acara tersebut.
Diskusi tersebut disiarkan via Zoom Meeting dan juga melalui Live Youtube pada Channel Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Bi-Weekly Forum #3 berbeda dari biasanya karena mengundang 2 Juru Bahasa Isyarat sebagai pendamping pemateri. Dengan bantuan Juru Bahasa Isyarat tersebut diharapkan agar memudahkan bagi peserta untuk memahami materi yang disampaikan terutama bagi peserta yang mempunyai keterbatasan pendengaran, dll. Bi-Weekly Forum #3 kali ini dihadiri kurang lebih 145 peserta dari berbagaimacam kalangan.
Narasumber menyampaikan bahwa ruang publik virtual semakin meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Terlebih lagi, revolusi industri 4.0 berdampak kepada seluruh aspek kehidupan, seperti dunia pendidikan, politik, budaya, agama, ekonomi, dan terutama dalam bermedia sosial. Media sosial, kata narasumber dapat membawa peluang dan tantangan, tergantung pemakai media social itu sendiri. Setelah itu, disusul dengan badai Covid-19 yang mengubah segala aktifitas “dipaksa” untuk daring.
Di akhir diskusi, moderator memberikan kesimpulan bahwa media social mempunyai kekuatan yang sangat besar dalam kehidupan sekarang ini, terutama bagi pengguna media social harus lebih pintar dan bijak dalam bermedia sosial, harus lebih cerdas dan teliti dalam menanggapi hoax.